Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, gelar pencetak gol terbanyak Serie A Italia alias Capocannoniere kembali diklaim oleh dua pemain. Musim 2014/15, titel topskor ini dimiliki bersama oleh striker muda Internazionale Mauro Icardi dan penyerang veteran Hellas Verona Luca Toni yang sama-sama mencetak 22 gol.
Mauro Icardi Top Score musim 2014/15 |
Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada musim 2001/02 ketika David Trezeguet (Juventus) dan Dario Hubner (Piacenza) berbagi gelar topskor. Ketika itu, Trezeguet dan Hubner mengoleksi 24 gol.
Seperti diketahui, Serie A memang tidak mengenal efektivitas mencetak gol untuk menentukan Capocannoniere jika ada dua pemain dengan jumlah gol sama. Jika ketentuan semacam ini berlaku, maka Icardi lebih layak menyabet gelar ini mengingat ia menceploskan 22 gol dalam 36 partai, sedangkan Toni melakukannya dalam 38 partai.
Bagi Toni -- yang dalam laga terakhir pada Sabtu (30/5) kemarin menyumbang sebiji gol ketika menahan imbang Juventus 2-2 -- ini adalah gelar topskor keduanya di Serie A setelah meraihnya pada musim 2005/06 ketika masih berseragam Fiorentina dengan 31 gol. Toni juga menjadi topskor tertua dalam sejarah Serie A sekaligus menjadi yang pertama dari Verona.
Sedangkan Icardi berhasil menyamai torehan gol Toni sehari berselang setelah menyumbang dua gol ketika Inter menekuk Empoli dengan skor tipis 4-3. Jika Toni topskor tertua, maka Icardi menjadi yang termuda. Dalam usianya yang masih 22 tahun, penyerang Argentina itu merupakan topskor termuda sejak Paolo Rossi melakukannya di usia 21 tahun.
Dalam daftar akhir pencetak gol terbanyak Serie A, Toni dan Icardi mampu mengungguli duo bomber Juventus dan Napoli asal Argentina, yakni Carlos Tevez (20 gol) dan Gonzalo Higuain (18 gol).